Perguruan tinggi pada hakekatnya merupakan lembaga yang berfungsi untuk melestarikan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan menggali ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Selain itu perguruan tinggi juga berfungsi mengembangkan kualitas sumberdaya manusia dan memberi konstribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam era globalisasi, arus informasi, dan interpendensi sebagaimana yang telah, sedang, dan akan berlangsung maka, peran perguruan tinggi menjadi semakin penting. Dalam era tersebut keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditentukan oleh kekayaan sumberdaya alam yang dimilikinya, tetapi lebih ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia, penguasaan informasi, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Berkaitan dengan uraian di atas, eksistensi dan keberlanjutan UMI ke depan ditentukan oleh kemampuan UMI untuk menjalankan rencana strategis dan merealisasikan proses transformasi menjadi universitas dengan tata kelola yang lebih baik menuju World Class University (WCU) dan Smart University Untuk memenuhi tuntutan tersebut, UMI secara terus-menerus memperkuat daya saing dan daya juang guna mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan. Berdasarkan pemikiran tersebut UMI merumuskan visi, misi dan tujuan penyelenggaraan dan pengembangan sebagai berikut:

Visi UMI 2022-2026 :

“Bertransformasi Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia melalui Perwujudan Smart University dan Pencapaian Reputasi Internasional pada tahun 2026 dengan Peneguhan Komitmen Ke-UMI-an”.

UMI akan merealisasikan visi pengembangan dengan tema EMBRACING SMART UNIVERSITY. Lima (5) indikator Smart University dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Smart Governance and Policy

Dapat diartikan sebagai pelaksanaan tata pamong dan tata kelola cerdas (smart) yang transparan dan berstandar dalam kegiatan pelayanan, sistem birokrasi, serta pembuatan kebijakan untuk menjalankan sebuah keputusan. Pelaksanaan sebuah organisasi yang baik harus diikuti dengan pemberian pelayanan (service) kepada semua unsur yang ada secara maksimal, menjalankan sistem birokrasi yang sederhana dan diikuti dengan adanya kebijakan yang memayungi semua aktifitas yang ada secara transparan dan bertanggung jawab.

2. Smart Culture with Embedded Islamic Character

Smart Culture with Embedded Islamic Character merupakan bagian yang terpenting untuk mewujudkan Smart University, karena sebuah sistem hanya akan berjalan dengan baik sesuai tujuan jika semua civitas menjalankan aktifitasnya sebagai sebuah kebiasaan (budaya) yang dijalankan terus menerus dan sesuai standar yang berlaku. Untuk terciptanya Smart Culture with Embedded Islamic Character di UMI, maka perlu disusun strategi dan target yang sejalan dengan prinsip dan karakter ke-UMI-an. 

3. Smart People

Sinkronisasi antara sistem dan infrastruktur dapat berjalan hanya jika didukung oleh SDM yang memiliki motivasi dan semangat yang sama sehingga akan dapat membantu terwujudnya VMTS institusi. Visi UMI untuk menjadi perguruan tinggi berbasis digital sehingga dapat tercipta kampus ‘smart’ harus didukung oleh perangkat SDM yang memiliki pengetahuan, kemampuan serta keinginan yang siap bekerja. Oleh karena itu, pimpinan UMI harus mencari cara untuk melakukan peningkatan kemampuan (kompetensi) SDM-nya. Prakarsa pimpinan dalam menjadikan UMI sebagai institusi unggul, bermutu, dan Islami hanya dapat terwujud apabila seluruh pihak memiliki inisiatif untuk maju bersama sehingga implementasi Smart University dapat diwujudkan.

4. Smart System

Penataan semua perangkat yang diperlukan untuk terlaksananya Smart University harus dimulai dari tersedianya dokumen kebijakan dan standar yang akan menjadi acuan penyediaan perangkat (software) yang dapat mendukung kegiatan pengelolaan pendidikan. Semua pihak (unit dan fakultas) diharapkan dapat bersinergi untuk memaksimalkan aplikasi (sistem) yang disiapkan dalam mendukung kegiatan tersebut agar kinerja dapat ditingkatkan.

5. Smart Infrastructure

Perwujudan konsep Smart University harus ditunjang dengan tersedianya infrastruktur yang memadai dan berstandar untuk menunjang terlaksananya proses pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu, penyediaan perangkat yang diperlukan akan dimulai dari hal-hal yang paling mendasar seperti memaksimalkan ketersediaan akses internet diseluruh area kampus (zero blank spot), hingga penyediaan fasilitas, sarana dan prasarana pembelajaran, penelitian, dan pelayanan yang berbasis IT. Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Strategi UMI dengan konsep Smart University dapat digambarkan sebagai berikut:

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Strategi UMI dengan Konsep Smart University

MISI

  • Meningkatnya pelaksanaan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang berbasis standar nasional dan internasional yang berlandaskan nilai ke-Islaman.
  • Meningkatnya penerapan tata kelola berbasis Good University Governance dan Sistem Manajemen Mutu berstandar ISO.
  • Meningkatnya penerapan nilai-nilai kecerdasan intelektual, emosional dan spritual berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah Rasul.

Program Indikatif

Program indikatif yang diperlukan dalam mewujudkan Visi dan Misi Pengembangan UMI Periode 2022 – 2026 sebagai berikut:

  • Pendalaman dan Internalisasi Nilai dan Ajaran Al-Quran dan As-Sunah
  • Penataan Organisasi dan Harmonisasi Kelembagaan Perguruan Tinggi
  • Revitalisasi Kualitas Pembelajaran dan Kajian Islam Disiplin Ilmu (IDI)
  • Penetapan dan Desiminasi Pemberlakuan Catur Dharma UMI
  • Penetapan dan Pencapaian Indeks Kinerja Utama (IKU)
  • Pemberlakuan Tunjungan Kinerja berbasis Pencapaian Indeks Kinerja Utama (IKU)
  • Pengembangan Kapasitas Literasi dan Numerasi Digital
  • Pengembangan Sistem Pengelolaan dan Layanan berbasis Digital
  • Pengembangan Infrastruktur Pembelajaran Berstandar Internasional
  • Tata Kelola Universitas dan Kebijakan Deliberatif berbasis Sains
  • Pengembangan Sumberdaya Manusia Berkualitas dengan Karakter Islami
  • Pemutakhiran Metode dan Outcome Pembelajaran pada Pesantren Unggulan Darul Mukhlisin 
  • Kesinambungan Kualitas Pembelajaran  Karakter Unggul
  • Pemutakhiran Teknologi dan Metode Pembelajaran Interaksi Berkualitas berbasis Teknologi Maju
  • Pengembangan Hilirisasi melalui Pusat Unggulan Iptek (PUI) dan Science Techno Park (STP) berbasis Teknologi Cerdas
  • Hilirisasi Hasil Penelitian dan Manajemen Inovasi Produk Industri Halal
  • Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan, Bio-konversi Sampah,danEkonomi Resikel
  • Peningkatan Capaian Prestasi Mahasiswa dalam Bidang Sains, Olah Raga, dan Seni pada Level Nasional dan Internasional
  • Pengembangan Profit Center berbasis  Sains
  • Pembukaan Prodi Masa Depan
  • Peningkatan Mahasiswa Inbound pada Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM)
  • Penyelenggaraan Summer Course Program  Peningkatan Kuantitias Dosen dan Mahasiswa Asing Inbound
  • Pertukaran Dosen dan Mahasiswa dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri berbasis Kredit Transfer
  • Kolaborasi Penelitian Internasional Kemitraan dengan Perguruan Tinggi QS100

Tujuan

Tujuan dan sasaran disusun berdasarkan tonggak capaian (Milestone) ketiga (Periode 2020-2024) yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) UMI. Fase ini merupakan Fase Aktualisasi yaitu penguatan sistem pengelolaan universitas standar Asia menuju universitas berkelas dunia. Pada tahap ini UMI menguatkan pondasi untuk menjadi universitas unggul dalam bidang moralitas, intelektualitas dan entrepreneurship dengan Tujuan dan Sasaran sebagai berikut:

  1. Terwujudnya UMI sebagai penyelenggara pendidikan yang bermutu unggul.
  2. Terimplementasinya penerapan tata kelola berstandar asia menuju universitas berkelas dunia (World Class University).
  3. Menjadi pusat karakter nasional yang berlandaskan nilai keislaman..