Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) https://feb.umi.ac.id/ Universitas Muslim Indonesia (UMI) https://umi.ac.id/ menggelar International General Lecture dalam rangka menyambut mahasiswa baru angkatan 2023 di auditorium Al Jibra, Kampus II UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Kamis (14/9/2023).

Even berlevel internasional itu menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP sebagai keynote Speaker.

Sedangkan untuk pembicara (speaker), FEB UMI menghadirkan dua akademisi dari Indonesia dan Malaysia. Mereka adalah Prof. Dr. H Mansyur Ramli, SE, M.Si, Profesor FEB UMI (Indonesia) dan Associate Profesor Dr. Hiram Ting, UCSI University (Malaysia).

Kegiatan yang berlangsung setiap tahun sekali ini mengangkat tema ‘Advancing Inclusive and Sustainable Global Economy’ atau Memajukan Ekonomi Global yang Inklusif dan Berkelanjutan’.

International General Lecture foto bersama

Dalam kesempatan itu, Dekan FEB UMI Prof. Dr. Mursalim Laekkeng, SE, M.Si, ASEAN CPA. Mengatakan bahwa FEB UMI sudah sangat maju, ini terlihat dengan semua program studi di FEB telah terakreditasi Unggul.

“Semua program studi di FEB UMI telah terakreditasi Unggul. Insya Allah dalam waktu dekat ini, Profesi Akuntan juga akan akreditasi Unggul,” kata Prof. Chaling, sapaan akrabnya.

Untuk menunjukkan kualitas itu, kata Prof. Chaling, pihaknya terus menggelar kegiatan berkualitas yang berskala internasional seperti yang digelar hari ini.

International General Lecture Dekan

Sementara itu, Rektor UMI, Prof. Dr. H Basri Modding, SE, M.Si, menyambut baik kegiatan yang menghadirkan pakar sekaligus praktisi, Menko PMK ini. Menurutnya ini langkah yang wajib dipertahankan dan ditingkatkan.

“Apalagi narasumber kita yang dihadirkan hari ini adalah pak Menteri. Tentunya momen berharga ini harus betul-betul dimanfaatkan dan diikuti baik baik,” jelas Prof Basri Modding.

International General Lecture Rektor

Prof. Muhadjir Efendi membawakan materi bertemakan ‘Peluang dan Tantangan Pendidikan Kewirausahaan Di Era Merdeka Belajar.

Di awal materinya, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini menggambarkan visi Indonesia tahun 2045 dengan melihat bonus demografi.

International General Lecture Menteri

“Ada empat hal yang dilihat yakni pembangunan manusia dan Penguasaan ilmu Pengetahuan dan teknologi. Kedua Pembangunan Berkelanjutan. Lalu Pemerataan Pembangunan dan terakhir yakni Pemantapan ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan,” jelasnya.

Prof. Muhadjir Efendy menggambarkan, Perguruan Tinggi dalam bingkai Tri Dharma dalam rangka penguatan pendidikan kewirausahaan di Era Merdeka Belajar.

“Riset akan membentuk mindset mahasiswa dan dosen lebih kritis dan inovatif, kurikulum kewirausahaan perlu diintegrasikan dalam pendidikan formal lalu pengabdian kepada masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu,” tutupnya.

International General Lecture Peserta