
Makassar, umi.ac.id – Universitas Muslim Indonesia kembali menggelar pengukuhan Profesor (Guru Besar) baru pada awal Bulan Agustus 2023. Tiga nama tercatat dikukuhkan hari ini, Senin (7/8/2023).
Pengukuhan profesor ini berlangsung di Auditorium Al Jibra Kampus II UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar. Ketiga profesor itu adalah Prof. Dr. Roslina Alam SE, M.Si, Prof Dr. Dahliah SE, M.Si, dan Prof. Dr. Ir Hj. Netty, MSi,.
Prof Roslina Alam dan Prof Dahlia berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), sedang Prof Netty dari Fakultas Pertanian (FP). Dengan demikian, hingga bulan Agustus 2023, UMI telah mengukuhkan 8 guru besar dan lima diantaranya adalah perempuan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Profesor UMI Prof. Dr. H Mansyur Ramli, SE, M.Si, mengatakan, seorang yang dikukuhkan menjadi profesor diwajibkan bertanggung jawab menjaga identitasnya sebagai seorang cendikia.
“Nama kita ini yang menyandang Profesor di UMI adalah identitas kita yang mungkin berbeda dengan identitas orang lain. Karena di UMI kita identitasnya adalah Muslim dan UMI juga sudah Unggul dan kita berkewajiban menjaga itu. Sehingga harus menunjukan keunggulan,” tegasnya.
“Oleh karena itu seorang Guru Besar juga tidak hanya fokus kepada bidang ilmunya saja tetapi harus merambah ke luar untuk memecahkan masalah, baik keseharian maupun berbangsa dan bernegara,” sambung Prof Mansyur Ramli.
Sementara itu, Rektor UMI Prof. Dr. H Basri Modding, SE, M.Si, mengungkapkan, salah satu tujuan pengukuhan seorang profesor di kampus UMI adalah semakin menampilkan wajah UMI sebagai institusi pendidikan dan dakwah.
“Pengukuhan profesor ini akan semakin mengokohkan peran dan fungsi UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah. UMI sebagai bagian dari masyarakat turut memegang peranan penting dalam pembangunan peradaban Indonesia,” tuturnya.
Menjadi profesor, kata mantan Direktur program Pascasarjana UMI ini, adalah ruang baru guna melahirkan karya-karya yang lebih briliant dan bermanfaat bagi khalayak umum khususnya mewujudkan UMI sebagai Smart University.
Diketahui, pada pidato Ilmiah masing-masing, tiga guru besar UMI yang baru dikukuhkan ini membawakan topik yang berbeda yakni Prof. Dr. Roslina Alam SE, M.Si, dengan judul pidato Kepemimpinan Islam dan Tradisional Dalam Perspektif Transformasi Digital
Sementara Prof Dr. Dahliah SE, M.Si, Kemiskinan Nelayan Pesisir Kota Makassar dan Budaya Siri Napace dalam Perspektif Islam. Kemudian, Prof. Dr. Ir. Hj. Netty, MSi, Penggunaan Mikroba Dalam Bidang Pertanian Organik untuk Memacu Kemandirian Petani.